Persyaratan Gaji Minimal Untuk Visa Pasangan Irlandia


Waktu saya pindah ke Irlandia dulu, saya takjub dengan proses pengajuan visa yang relatif santai. Slip gaji hanya diminta ketika saya mengajukan visa untuk pindah ke Irlandia. Begitu sampai Irlandia dan melaporkan diri ke imigrasi untuk perpanjangan visa, tak ada pertanyaan tentang gaji sama sekali. Tak ada proses screening untuk mengecek bahwa pasangan saya ini mampu untuk menghidupi istrinya. Waktu itu, kami juga sempat tahu beberapa orang Irlandia yang bergantung pada bantuan sosial yang bisa membawa pasangannya pindah ke Irlandia.

Sungguh sebuah proses yang bertolak belakang dengan tetangga seberang laut, Inggris, yang sangatlah ketat dalam urusan visa spouse. Saking ketatnya aturan ini, mahasiswa yang bertemu jodohnya ketika kuliah di London, misalnya, setelah kawin belum tentu bisa dapat visa tinggal, karena gaji pasangannya (yang baru lulus kuliah) tidak sesuai persyaratan. Alhasil, ada beberapa pasangan muda dari Inggris yang kemudian memilih tinggal di Irlandia karena urusan visanya lebih santai.

Itu dulu, sekarang ceritanya lain lagi!

Reflecting the balance of interests referred to and the economic factors that
must bear on decision making, sponsors will have to achieve minimum levels
of earnings prior to being eligible to sponsor a family member. This will be set
at a cumulative gross earnings figure of €40k over 3 years where the sponsor is
an Irish citizen and a higher level where the sponsor is a non-EEA national.
Social welfare payments will not be reckonable as earnings for this purpose.
Source: Policy Document on Non-EEA Family
Reunification


Sekarang, urusan gaji ini sudah mulai disorot oleh imigrasi dan yang bergantung pada bantuan sosial, gak bisa bawa pasangannya ke Irlandia lagi. Lalu, ada minimum gajinya, 40 ribu selama tiga tahun, ini kumulatif ya. Dana bantuan sosial juga tidak dilihat sebagai penghasilan. 40 ribu selama tiga tahun ini kecil banget ya, apalagi ini penghasilan kotor.



Ini artinya, mereka yang bekerja paruh waktu (20 jam), dengan upah minimum Irlandia dan masih bergantung pada bantuan sosial, masih bisa membawa pasangannya. Mereka yang bekerja paruh waktu ini, kalau menurut perhitungan saya, bisa membawa penghasilan kotor 14 ribu Euro per tahunnya. Ini rendah sekali kalau dibandingkan tetangga sebelah yang mengharuskan gaji minimal per tahun sebesar £29 ribu untuk membawa pasangan.

Walaupun persyaratan gaji minimal Irlandia ini cenderung kecil, saya masih mendengar beberapa kasus, sayangnya tak cuma satu, warga Indonesia yang tak bisa pindah ke Irlandia karena masalah gaji ini. Visanya ditolak! Kenapa? karena nanti jadi beban negara, jadi beban pembayar pajak dan malah ngerepotin dan tak mandiri di negara orang.

Nah kalau sudah gini apa solusinya? Sungguh ini pertanyaan yang susah. Bisa cari kerja dan nunggu selama tiga tahun, atau cari alternatif tinggal di negara lain, tapi tentunya dengan resiko kehilangan bantuan sosial dari Irlandia.

Lalu kesimpulannya?

Sebelum hubungan percintaan beranjak ke jenjang yang lebih serius, ada baiknya diskusikan dulu banyak hal dengan pasangan, termasuk soal kondisi finansial. Nah kalau sudah bahas soal duit, pola pikirnya juga jangan pakai pola pikir Indonesia. Jumlah Euro yang didapatkan oleh pasangan, jangan langsung dikalkulasikan ke dalam rupiah. Contohnya, ketika pasangan dapat bantuan sosial 4,5 juta per minggu, mata jangan langsung terbelalak dan kepala jangan langsung bikin rencana untuk belanja, jalan-jalan, serta foya-foya. Di Irlandia, dana segitu untuk seminggu sangatlah mepet.



Bicara soal keuangan ini penting ya, apalagi kalau ketemu pasangan cuma sesekali, bertemu dengan mode liburan, foya-foya di Indonesia (yang nilai tukarnya hancur dan jadi sangat “murah”), lalu selalu ditraktir. Mabuk nilai tukar rupiah namanya. Lalu, kepala mengasumsikan kalau pasangan ini mampu secara ekonomi dan tentunya mampu memberi sponsor visa. Jangan berasumsi, tanya dan diskusi.

Diskusi dengan pasangan yang bergantung pada bantuan sosial tentang rencana keuangan juga penting. Jangan enggan untuk menanyakan kenapa dan bertanya apa rencana mereka untuk keluar dari bantuan sosial? Apakah mereka mau bergantung seumur hidup, atau akan mandiri? Apakah kalau sudah pindah ke Irlandia, pasangan akan kembali ke bantuan sosial? Apakah kemudian akan cari rumah sosial? Apakah di masa depan pasangan diperkenankan bekerja dan menambah penghasilan? Apakah pasangan akan baik-baik saja jika bantuan sosial terkena dampak dari bertambahnya penghasilan? Soal pertanyaan terakhir ini, ada beberapa orang yang dilarang pasangannya bekerja, padahal masih muda dan masih dalam usia produktif, karena punya penghasilan berarti tak bisa dapat aneka bantuan sosial.

Perlu dicatat, bantuan sosial itu gak melulu jelek ya, sistem ini ada untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan. Tapi pada saat yang sama, ada orang-orang yang memilih untuk bergantung pada bantuan sosial dan tak berdiri mandiri, karena “kenyamanan” yang ditawarkan.

Terakhir, ya mesti realistis. Kalau memang cita-cita pengen punya pasangan bule, tinggal di luar negeri, punya sawah luas di tanah air beserta sapi, kambing dan bebek, ya carilah pasangan yang bisa mewujudkan cita-cita ini. Kalau kemudian tak bisa, lebih baik cari pasangan yang lain. Daripada terlanjur mengikat janji, terus kecewa dengan kenyataan tak bisa pindah ke luar negeri, karena pasangan tak mampu menyeponsori visa.

xoxo,
Tjetje

4 thoughts on “Persyaratan Gaji Minimal Untuk Visa Pasangan Irlandia

  1. Klo disini ngga ada syarat gaji minimum setauku, cuman ada syarat apartemen size dan lease bbrp tahun kedepan, sama uang garansi sejumlah sekian 8000 euro yg di lock sampai si pemohon visa dapet permanent setauku.

    Memang sih, aku setuju klo ginian harus ketat, klo ngga soalnya bisa jadi tanggungan negara. Cuman masalahnya soal apartemen ini bisa jadi batu sandungan sama pasangan2 muda yang baru balik dari tinggal di negara luar bawa istri WN asing.

Show me love, leave your thought here!