Sekilas tentang HIV/AIDS

Words you should know about HIV AIDS

courtesy of healthline.com.

Hari ini, 1 Desember, diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Mumpung momennya pas (walaupun setiap saat sebenarnya adalah saat yang tepat untuk berbagi infomasi tentang HIV/AIDS), saya ingin berbagi secuil informasi tentang mitos dan fakta yang berkaitan dengan HIV/AIDS:

HIV/AIDS hanya ditemukan pada homoseksual atau pengguna obat terlarang

HIV/AIDS tidak mendiskriminasi manusia. Dari anak-anak hingga orang dewasa, apapun orientasi seksualnya, bisa. Penyebaran HIV/AIDS terjadi karena percampuran cairan tubuh dan juga darah. Hubungan seksual yang tidak aman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, transfusi darah dan dari ibu ke anak (kelahiran) merupakan cara penularannya.

Di Indonesia, penyebaran tertinggi terjadi pada padangan heteroseksual, bukan pada pasangan homoseksual. Statistik menunjukkan bahwa banyak Ibu Rumah Tangga yang terkena HIV/AIDS. Masih menurut statistik, penyebaran tertinggi di Indonesia terjadi di Papua, padahal penduduk Papua hanya 1% dari penduduk Indonesia. Penyebabnya, hubungan seksual beresiko.

Jabat tangan dan berpelukan menularkan HIV/AIDS

Mungkin mitos ini timbul karena kita tidak diperkenankan dekat-dekat dengan orang sakit. Air liur dan keringat tidak menularkan HIV/AIDS. Jadi jabat tangan dan berpelukan pun tak akan menularkan. Dibutuhkan setidaknya 8 liter air liur untuk menularkan HIV/AIDS (ya bow minum air 3 liter aja udah mual, apalagi air liur 8 liter). Perlu diatat, ciuman juga tak menularkan HIV/AIDS,  kecuali kalau ciumannya terlalu heboh sehingga ada luka terbuka. Bagaimana dengan nyamuk? Jangan bingung sama Demam Berdarah Dengue ya, nyamuk tak ikut menularkan.

Kondom dan HIV/AIDS

Mengulang postingan saya, kondom mengurangi resiko HIV/AIDS, mengurangi lho ya. Jadi ibu-ibu kalau suaminya ditengarai tak setia, modalin dengan kondom. Ajarin juga untuk memasang kondom dengan baik dan benar. Bagi pasangan yang sudah sama-sama terinfeksi, penggunaan kondom juga diperlukan supaya tidak terinfeksi ulang (re-infection).

Belum ada obat untuk HIV/AIDS

Penderita HIV/AIDs biasanya diberikan antiretroviral therapy (ART), tapi ini bukan obat untuk membunuh virus. ART berfungsi untuk melambatkan pertumbuhan dan perkembangan HIV.

Singapura mendiskriminasi penderita HIV/AIDS

Ini fakta, bukan mitos. Orang-orang yang terkena HIV/AIDS tidak diperkenankan untuk masuk ke Singapura, bahkan bisa banyak yang dideportasi. Hanya mereka yang memiliki pasangan WN Singapura lah yang boleh tetap tinggal di Singapura.

image

Stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS tidak akan menyembuhkan mereka. Malah semakin membebani mereka. Supaya kita tidak termasuk dalam kelompok orang-orang yang mendiskriminasi orang lain, mari sama-sama belajar. Silahkan klik disini untuk mendapatkan informasi tentang kata-kata yang berkaitan dengan HIV/AIDS. Baca juga ini dan juga ini serta follow twitter UNAIDS.

xx,
Tjetje 
Advertisement

14 thoughts on “Sekilas tentang HIV/AIDS

  1. baru tadi sore lihat berita soal bayi 6 bulan yg ditinggal ortunya di minimarket krn salah satu matanya tidak berfungsi dan ternyata dia hiv+ :(. bego banget kan ortunya, kalo mereka emang nelantarin bayinya krn hal itu. kan udah hampir bisa dipastikan kalo si bayi tertular dari ibunya.

  2. Aaaaah aku suka topik ini. Dulu jaman kuliah aku termasuk istilahnya “pendamping”buat temen2 LGBT, adik2 pekerja seks usia dini, pendampingan kehamilan tak diinginkan, kelompok remaja beresiko tinggi. Aktif pendampingan karena gabung sama salah satu LSM.
    kondom aku pernah debat sama temen sampe diragukan keyakinanku plus hijabku doonk. Ah sudahlah.
    Sekarang sudah gak gabung tp tetep aktif update sama nyebarin info yg benar tentang HIV AIDS paling gak sama temen2 terdekat

Show me love, leave your thought here!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s