Galeri Komunitas Borobudur

Harusnya saya posting tentang gallery ini minggu lalu, tapi karena kesibukan ditambah sakit (akibat makan tahu gejrot dipinggir jalan; udah tahu perutnya priyayi masih suka nyoba-nyoba) akhirnya tulisan ini terbengkalai.

20141205_132919

Borobudur dari kejauhan

Beberapa minggu yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi galeri komunitas Borobudur yang terletak di desa Karanganyar. Ini galeri terletak di antara rumah penduduk serta hamparan sawah di sekitaran Borobudur. Kalau menurut saya sih letaknya tak jauh dari Borobudur, tapi mungkin ini karena kami sukses nyasar kemana-mana. Pengemudi kami tak hanya nyasar, tapi juga kesulitan memberi tahu pengemudi lain. Tahu sendiri di daerah, patokan yang digunakan balai desa, perempatan, lapangan kosong. Untung masih ada timur, barat, selatan dan utara, jadi arahnya lebih jelas.

Saya sempat bertanya mengapa galeri ini diletakkan jauh dari Borobudur. Nampaknya ini salah satu strategi supaya terjadi pemerataan pendapatan. Bahkan ada peta lucu yang sudah dibuat untuk pemetaan potensi desa-desa di sekitar Borobudur. Niat baik ini nampaknya harus disempurnakan dengan pemasangan penunjuk arah supaya banyak yang tahu eksistensi Galeri ini. Promosi besar-besaran juga perlu dilakukan. Mungkin pihak manajemen galeri bisa ngundang blogger lokal ataupun bikin kuis berhadiah di Twitter.

Apa yang ditawarkan oleh galeri ini?

Keramik cantik yang didesain oleh Jenggala dengan tema Borobudur. Keramik ini cuma ada di Galeri ini dan harganya tak semahal Jenggala. Desain-desain keramik ini tak hanya bertema Borobudur tapi meurut saya  agak kejepang-jepangan. Produknya dari tatakan sumpit, wadah sake, magnet, tempat garam dan merica, cangkir espresso, gelas, tempat kartu nama, hingga mangkok-mangkok wadah nasi yang mirip stupa di Borobudur. Harganya sendiri dari belasan hingga puluhan ribu, tak sampai ratusan ribu rupiah, kecuali kalau borong. Buat saya sih murah, tapi saya nggak berani bilang murah, nanti kena marah. Di atas kereta Pramek saya pernah berujar bahwa ongkos dari Yogya ke Solo itu murah banget, hanya 6000. Mbak-mbak sebelah negur dong, katanya buat orang Yogya dan Solo itu mahal. Indikator biaya di Solo, Yogya dan Jakarta memang berbeda, jadi definisi murahnya pun berbeda.

20141205_130036

Bikin keramik (camera: samsung galaxy camera)

Selain keramik, mereka juga memproduksi selai. Resep dari selai ini diambil dibeli dari sebuah toko selai yang terkenal di Monkey Forest Ubud sana. Sayang saya nggak sempat wawancara nanya-nanya rasa selai yang ditawarkan, apalagi nanya harganya.  Magelang hari itu lembab banget, jadi otak dan mood saya udah ikutan lembab, alhasil gak banyak tanya. Setahu saya, daerah sekitar Borobudur itu kaya dengah buah local seperti papaya serta buah naga Semoga saja buah-buahan yang digunakan untuk selainya merupakan buah-buahan yang diproduksi oleh petani lokal di daerah itu dan bukan buah import dari Cina.

20141205_125307

Harganya OK kan? Btw itu wadah kartu nama ada di kiri.

Selain menawarkan suvenir, galeri ini juga menawarkan kursus kilat membuat keramik, ongkosnya hanya 25 ribu rupiah termasuk keramik buatan sendiri. Tapi keramiknya tak bisa langsung jadi karena harus dibakar. Tak hanya itu, bagi yang kepanasan dan kelaparan, mereka juga menawarkan makan siang untuk rombongan yang tentunya harus pesan terlebih dahulu. Menu saya hari itu tempe goreng dan aneka rupa jamur, dari sate jamur, oseng jamur serta sayur asem. Rasanya lebih enak dari restoran jamur terkenal itu dan yang paling penting, habis makan saya nggak pusing-pusing karena overdosis MSG. Makan siang di galeri ini tak kalah dengan makan siang di Amanjiwo lho, sama-sama bisa melihat Borobudur dari kejauhan.  Nikmat bener deh makan di pinggir sawah sambil mendengarkan alunan musik Jawa.

Map borobodur

Peta potensi di sekitar Borobudur

Saya membawa sedikit oleh-oleh dari galeri ini, tempat kartu nama berbentuk stupa Borobudur yang akan saya berikan kepada salah satu orang yang beruntung. Fotonya ada di atas ya. Perlu dinyatakan dulu, oleh-oleh ini dari saya, bukan hasil sponsor dari Galeri. Berhubung keramik ini rentan pecah, maka saya hanya akan mengirim ke alamat yang ada di Indonesia aja. Caranya sih gampang, tinggal jawab aja pertanyaan di bawah ini dan perlu dicatat gak ada jawaban salah atau benar, karena saya cuma penasaran apakah orang mau ke galeri ini walaupun lokasinya jauh. Saya tunggu sampai tanggal 2 Januari 2015 ya.

Galeri ini agak jauh dari Borobudur, tapi kalau ke Borobudur kalian bakalan meluangkan waktu ke galeri ini nggak? Kenapa?

Xx,

Tjetje

PS: Petanya boleh didownload disini.

Advertisement

29 thoughts on “Galeri Komunitas Borobudur

  1. Wadduh, musti googling nih lokasinya tiap di ajak ke desa borobudur kakak ipar nggak pernah ngajak mampir sini.
    Apalagi transportasinya terbatas kan kalo daerah magelang itu musti bawa kendaraan sendiri/carter (ga bisa nyetir motor/ mobil). Maksud hati mau mampir…
    Mluncur ke google dulu

  2. Cakep banget mbak keramiknya. Kemarin aku sempat ke Yogya nganterin orangtua ke rumah saudara, tapi hanya sempat main ke Borobudur aja mbak, dan kurang puas banget rasanya karena cuma 2 hari, jadi dikejar2 waktu. kalau ada kesempatan pengen banget explore Yogya lebih jauh, dan informasi dari mbak masuk ke list saya. Saya pengen banget ke galeri ini, soalnya bisa bikin keramik sendiri dengan harga yang relatif murah. saya juga suka banget pajangan2 yang menggambarkan suatu daerah yg pernah saya singgahi, Kemarin saya sempat beli pajangan Borobudur, berupa candi Borobudur tetapi bahannya bukan dari keramik, melainkan dibungkus semacam akrilik .

  3. Kalo dari review neng Tjetje sih sepertinya worth it dkunjungi (harga msh relevan, makanan enak, suasana mewah *mepet sawah*,asik nih), wlpn agak jauh serta harus searching gugle map dl daripada baca peta buta. Oiya, emng keramik itu slh satu budaya Jateng (Borobudur khususnya?), setahu gw malah yg lbh terkenal bikin perak (Kota Gede), kerajinan dr kelapa atw enceng gondok etc itu.

  4. Mbaca postingan ini, jadi inget pas semester akhir kuliah dulu. Dapet tugas keliling Magelang, ngumpulin info obyek2 wisatanya, trus bikin masterplan-nya. Tapi waktu itu kayaknya belum ada galery ini ….

    Kalau misal nanti ke Borobudur lagi, waktunya cukup banyak, dan bawa kendaraan sendiri (atau bisa deh nyewa angkot asal jalannya rame2, hehhehe), bisa nih galeri ini dijadiin jujugan. Naksir kursus keramik sama incip2 masakan aneka jamurnya 😀

  5. pengen sih ke sana tapi wong aku aja pertama dan terakhir ke Borobudur itu pas TK (yeah, it means 25 years ago –“). padahal aku tinggal di Kutowinangun (sampe SMP) yg kurang lebih cuma 2 jam perjalanan saja dari sana. shame on me. T,T

  6. Tadinya waktu baru baca paragraf2 awal kirain tempat ini cuma buat jualan doang, agak kurang tertarik krn lokasi nya kan katanya krrg strategis yaa.. Tapi pas baca ada kursus bikin keramik, jadi kepengen, seru soalnya, di jakarta kayaknya jarang. Udh gitu ngga terlalu mahal kan ya.. Makin kepengen pas tau ada restoran + pemandangan sambil makan. Emang anaknya gampang kalo soal makanan 😀

    • Sebenernya bukan rrestauran juga sih, mereka baru mulai usaha menyediakan makanan untuk grup yang harus Order. Ide bagus juga tuh, bikin rrestauran yang menghadap ke Borobudur, terus dibungkus sedemikian jadi rrestauran cantik supaya orang support komunitas disitu 🙂

  7. kalau untuk aku tentu diusahakan buat dateng soalnya aku udah berkali-kali ke candi Borobudur tapi baru tahu kalau ada galeri komunitas Borobudur. Jadi intinya penasaran kayak apa isinya dan juga malu gitu sebagai orang indonesia kalau gg tahu tentang sejarah bangsa sendiri

  8. Mau,mbak, karena:
    1. Keluarga kami lebih tertarik mengunjungi tempat-tempat yang bukan popular tourist attraction. The more quiet the place, the more interested we’ll be to come and explore the place’s history and charms. Too many tourists around is such a distraction!
    2. Suami saya gemar memfoto proses crafting. So far yang dia sudah capture adalah proses membuat wayang kulit dan batik. Pasti dia sangat tertarik untuk memfoto proses membuat keramik.

  9. yah… saiyah telat ya. mo jawab cuma buat dapet tempat kartu nama =D
    mau dong dikunjungi, kan yang bikin Bapak baikhati tempat curhat tentang kucing, plus uda bantu banyak. Kalo uda mengunjungi kan jadi bisa kasi input, siapa tau bapak baik hati mau rekrut saya =D

Show me love, leave your thought here!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s