Banyak yang penasaran orang bule makannya apa dan seringkali mereka googling lalu nyasar ke blog ini. Daripada tak mendapatkan jawaban, maka ada baiknya saya berbagi tentang sarapan orang Irlandia. Selain kentang, orang bule juga makan nasi, pasta, mie dan juga roti. Mereka tak selalu makan roti, karena dunia sudah lebih terbuka dan kuliner negara-negara lain bisa ditemukan dimana pun dengan mudahnya. Bahkan, mencari restauran Indonesia di Irlandia pun bisa. Tapi rasanya ya gak sama kayak rasa warteg yang lebih menggigit, karena kebanyakan micin.
Bicara tentang makanan tak bisa lepas dari sarapan, makanan paling penting untuk tubuh. Di Irlandia, sarapan yang cukup terkenal adalah full Irish breakfast. Sarapan tersebut terlihat seperti ini:
Sarapan porsi jumbo ini berisi rasher, atau bacon goreng (ada di bawah roti), sosis Irlandia (Irish sausage) serta puding hitam dan putih (black and white pudding) yang juga digoreng. Di foto tersebut tidak ada gambar pudding karena saya kurang suka. Kemudian ada tomat yang dipanggang, disertai dengan telur yang dimasak sesuai keinginan (bisa diorak-arik, atau telur mata sapi; jangan harap bisa dapat telur mata sapi yang super matang ya), serta ‘oseng-oseng jamur’. Tak lupa disertakan juga kacang merah (beans) serta roti (biasanya soda bread) untuk menemani keriuhan piring di pagi hari. Beberapa tempat juga suka menyajikan hash brown potato, kentang pipih berbentuk oval yang digoreng. Supaya tidak tersedak, karena kebanyakan minyak di dalam sarapan ini, segelas kopi dengan susu ataupun teh dengan susu disajikan untuk menyempurnakan. Terkadang segelas jus jeruk juga ikut menemani.
Ada sedikit kemiripan antara orang Irlandia dengan orang Indonesia untuk urusan sarapan, yaitu sama-sama sarapan gorengan. Bedanya, di Indonesia yang digoreng adalah tahu, pisang, aci, ataupun bakwan. Dan tentunya, gorengan di Irlandia tidak dibungkus kertas bekas, apalagi digoreng minyak yang bercampur plastik.
Bagi orang Indonesia, porsi sarapan orang Irlandia memang luar biasa. Porsi seperti ini bahkan mengalahkan porsi kuli. Namun harus dipahami bahwa orang Irlandia, terutama di masa lalu, kebanyakan bertani, sehingga memerlukan energi yang luar biasa untuk bisa melakukan pekerjaannya. Apalagi, cuaca di Irlandia cenderung dingin. Walaupun sarapannya jumbo, makan siang bagi orang Irlandia cenderung porsi kecil, hanya roti lapis yang berisikan ham, telur, tuna, ataupun sedikit ayam. Baru pada saat makan malam mereka bisa makan dalam porsi yang agak besar. Sebagai ilustrasi, foto di bawah ini menggambarkan makan siang saya:
Tidak setiap hari orang Irlandia sarapan pagi seperti itu. Wah kalau seluruh Irlandia sarapan seperti itu otomatis rumah sakit akan dipenuhi dengan pasien-pasien sakit jantung karena ada serangan jantung nasional. Sarapan mereka tak jauh-jauh dari sereal, roti dengan selai dan juga buah-buahan. Tapi yang saya perhatikan, menu yang ditawarkan pada saat sarapan pagi di hotel-hotel di Irlandia, dari B&B sampai hotel berbintang hanya Irish Breakfast (full ataupun mini; porsi mini biasanya lebih bersahabat), sereal, atau buah-buahan (dan seringkali buah kaleng). Jauh berbeda dengan sarapan pagi di hotel-hotel di Indonesia yang berlimpah dan kadang ditemani dengan nasi liwet, soto Banjar, nasi pecel, bubur ayam atau aneka rupa makanan nusantara yang menggiurkan.
Sarapan khas Irlandia ini tak hanya ditemui di hotel-hotel, tapi juga di pub, ataupun cafe-cafe kecil. Harga yang ditawarkan beraneka rupa, dimulai dari harga sekitar 7€ hingga puluhan Euro. Salah satu pemecah rekor untuk Irish breakfast termahal adalah Westbury Hotel yang menawarkan sarapan dengan harga 25€ saja. Sudah mahal, kopinya pun tak gratis.
Tulisan ini diinspirasi oleh Zilko yang baru saja berkunjung ke Irlandia Utara (Terimakasih Zilko). Di Belfast, Zilko menikmati sarapan pagi serupa yang disebut ulster fry. Yang membedakan ulster fry dengan Irish Breakfast adalah roti yang menyertainya. Ulster Fry diberi soda bread yang dipanggang dan berbentuh pipih yang lazim disebut sebagai griddle bread. Pada prinsipnya griddle bread ini bahannya sama dengan soda bread, hanya proses pemanggangannya dan bentuknya saja yang berbeda. Tak heran kalau griddle bread sering disebut juga sebagai soda bread. Silahkan tengok postingan Zilko di pranala ini.
Sarapan apa tadi pagi?
xx,
Tjetje
Sarapan soto ayam