Setiap kali menjelang Natal di Indonesia, selalu ada keributan urusan memberi ucapan selamat Natal atau tidak kepada mereka yang merayakan hari raya Natal. Ribut-ribut ini, seingat saya tak pernah mencuat ketika saja kecil dan beranjak besar. Baru belakangan ini saja terjadi. Jengah dengernya, urusan memberi ucapan selamat Natal aja mesti ribut-ribut panjang.
Di Irlandia, untungnya, tak ada ribut-ribut memberi ucapan selamat. Yang ada semua orang repot belanja hadiah Natal, berbagi dengan charity favorit dan tentunya makan…makan…makan…makan dan makan lagi sampai perut rasanya mau meledak karena tiap hari makan besar. Selama bulan Desember ini undangan untuk makan malam memang jauh lebih banyak ketimbang bulan-bulan biasanya, persis seperti undangan buka puasa saat bulan puasa. Bedanya, porsi makan disini biasanya sudah ditentukan dan tidak buffet seperti di Indonesia. Makan malam pun termasuk makanan pembuka, makanan utama dan juga pencuci mulut, lalu ditambah dengan teh atau kopi, mince pie (pie khas Natal) serta biskuit-biskuit. Biskuit-biskuit yang disajikan di bulan ini juga berlapiskan coklat. Kaya kalori deh!
Selain Christmas Parties, Natal juga identik dengan tradisi mengirimkan kartu Natal. Tradisi yang di Indonesia, menurut saya, sudah punah. Dari bulan November lalu, kantor pos juga sudah memberi jadwal kapan tanggal terakhir kartu-kartu Natal bisa dikirimkan supaya kartu bisa tiba tepat waktu. Seringkali, kartu Natal juga diberikan langsung ketika bertemu. Kartu-kartu ini kemudian dipasang sebagai bagian dari hiasan Natal. Tahun ini untuk pertama kalinya saya belanja kartu Natal di Irlandia, setelah beberapa tahun sebelumnya membawa kartu dari Indonesia. Menariknya, ada banyak pilihan kartu yang dikeluarkan oleh organisasi-organisasi amal dan pilihan saya tahun ini jatuh pada Irish Cancer Society.
Bûche de Nöel atau biasa disebut juga dengan yule log. Makanan pencuci mulut khas Natal di Perancis
Tradisi bertukar hadiah juga masih dijalankan saat Natal. Tak hanya di antara anggota keluarga dan teman, tetapi juga untuk tetangga, terutama anak-anak kecil. Saya sendiri tak kenal tetangga, jadi relatif aman dari memberi hadiah *ngeles*. Yang saya heran, memberi kado Pak Pos bukanlah hal yang umum. Padahal kalau ada orang yang pengen banget saya kadoin ya mereka. Hujan badai mereka masih tetep antar surat lho. Dedikatif bener.
Satu hal yang khas dari pusat kota Dublin adalah Bono mengamen di jalan untuk beramal. Tak hanya Bono saja, tapi ada banyak artis-artis dari Irlandia yang mengamen di Grafton Street, jalanan terkenal yang juga pusat belanja di Irlandia. Jalanan ini pernah saya sebut dalam postingan tentang para gelandangan di sini (Kapan-kapan saya akan bercerita banyak tentang jalanan ini.). Tahun ini saya berencana untuk menonton mereka ngamen dan semoga saja cuaca Dublin yang sering hujan mengijinkan.
Bicara tentang Natal tentunya tak bisa lupa dengan gereja yang merupakan bagian utama dari Natal. Menjelang Natal di Katedral Christchurch di Dublin, biasanya diadakan carol service untuk para anjing. Anjing-anjing, yang kebanyakan adalah anjing yang memberikan pelayanan atau terapi serta membantu penyandang disabilitas dibawa ke Katedral untuk mendapatkan pemberkatan khusus. Tahun depan, saya sudah berencana untuk menghadiri carol service ini, walaupun tak punya anjing dan tahun ini pengen banget dikasih anjing sebagai hadiah Natal *gak bakalan terwujud*.
Menu khas Natal sendiri di Irlandia gak menarik, cenderung meh dan tidak saya nanti-nantikan. Kebanyakan keluarga menyajikan kalkun dengan ham, dikombinasikan dengan gravy, kentang tumbuk, brussel sprouts dan yorkshire pudding. Perlu dicatat, menu makanan ini biasanya hambar, tanpa rasa. Sejujurnya Natal ini saya ingin makan nasi kuning lengkap dengan aneka lauk pauk pelengkapnya, pecel dengan mendol, atau nasi jagung dengan sayur santan dan ikan asin. *hasyeeeem*.
Selamat Natal 2015 bagi semua rekan-rekan yang merayakan.
Dari jauh saya berdoa semoga Natal di Indonesia lancar dan damai.
xx,
Tjetje
Akan kembali ngeblog tanggal 27 esok.
Selamat Natal Mba, lancar dan damai juga di Irlandia 🙂
Terimakasih banyak. Happy holiday ya!
Selamat (menjelang) natal mbak ☺
Disini emang heboh banget soal boleh/ga ngucapin..plis deh..trus baru2 ini jg ada mall di geruduk sama anggota ormas f*i gr dekorasi natal.. bikin saya geleng2 kepala, mbok ya kalo takut imannya terganggu krn dekorasi natal ya ga usah ke mall gitu ya..
Itu ormas emang gelo deh. Dari urusan hiasan sampai urusan topi Santa aja diributin. Emangnya pindah agama itu semudah masang topi Santa. Ajaib-ajaib.
Merry christmas Mba Ail
Merry Xmas Puji.
Met natal juga ai, nie walau ngak natalan namun ikutan mudik mumpung natal jadi ajang kumpul keluarga..
Di Indonesia long weekend ya, semoga gak macet ya!
Iya ai..
Lumayan buat liburan..
Pesta makannya pasti menggiurkan kalau hidangan kecilnya saja seperti yang di foto itu :haha. Selamat Natal buat teman-teman yang merayakan! Mudah-mudahan Santa Claus memberi hadiah natal berupa anjing kecil yang lucu Mbak, kalau tak ada hadiah, tuntut saja pemerintahnya yang sudah mengkonfirmasi kalau Santa bakal datang tahun ini! *kabur*.
Hahaha iya lucu bener, ternyata Pemerintah Australia sampai bikin video lho, kalau Santa akan datang. Tapi Santa gak bisa mendarat, jadi boys and girls disuruh tidur dulu sebelum Natal. Kocak bener!
Anjingnya gak dapat 😦
Ya Tuhan :haha, niat banget sampai seperti itu :hehe.
hahaha di indo mah masih ribut ngucapin selamat sama topi santa mulu, lelah 😀 mbaaa itu kuenya enak deh kayanya. Selamat menjelang natal ya 😀
Emang geblek itu topi santa warna merah kan juga karena Coca Cola. Aslinya ijo.
niat bgt ya kka ngash kadonya. eh kak gmna rasa Bûche de Nöel itu
Enak gak terlalu manis.
Joyeux Nöel Mbak Ailtje! Damai di hati, damai di bumi 🙂
Merry Christmas too you too Seraphine. I hope you had a wonderful celebration.
Selamat merayakan Natal Mbak Tjetje! Membayangkan makan besar terus rasanya enak keknya. Justru malah pas natal rasanya hambar ya Mbak.
Ngebayangin gimana rasanya itu lihat Bono ngamen Mbak Tjetje. Hueeee…. 😮😮😮
Kemaren telpon2an sama orang Indonesia disini. Diajarin suruh bawa sambal, tapi aku segan.
Bono 30 cm di depan mata ternyata AWESOMEEEEEE!
Huaaaa. Ngiriiii!!!
Selamat Natal mba Tje. Seneng deh baca cerita natal dari Dublin.
Wah asik ya bs nonton artis ngamen apalagi sekelas Bono U2, aaaak pengen banget liatnya X)). Semoga bisa nonton dan ketemu mas Bono ya 🙂
Terharu disana ada carol service khusus buat anjing, disaat di Indonesia anjing malah dibantai besar2an dan dijadikan hidangan natal 😦 *sick*
Bono checked, Ronan Keating checked, Danny O’Donoghue (The Script) checked. Selain Bono aku suka Imelda May, penyanyi Irlandia, suaranya keren buaaaaaanget.
Aaak ronan keating, danny o’donoghue X)) pengen liaaat juga. Oya? Nanti coba youtube Imelda deh, penasaran 😀
Iya keren bener suaranya. Itu Danny sayangnya gak kedapetan selfie.cuma dua orang yang dapat 😦
dan aku kebagian 3 domba gendut dong hehe.
Ai….aku ngakak baca tulisan paling dibawah “akan kembali ngeblog tgl 27 hahha”
Iya judah schedule tulisan untuk bule hunter tanggal 27, tapi kayaknya pengen diganti sama tulisan tentang Bono. LOL.
Seneng deh itu domba-domba bisa sampai US tepat waktu.
Huwah Bono ngamen!! *salahfokus*
Merry Christmas mba. God bless you and fam abundantly
Hiii mbaaaa Merry Christmas, how’s the weather in Dublin
di turki malah lagi beredar foto santa ikutan jumatan:v.. cm di indonesia yg diributin..di negara2 yg ngelahirin agama samawi..kyk di timur tengah pun kyknya ga serempong indonesa-.-
Mba aku interesting kilo hotel hotel d Dublin Sama bayaknya tdk dengan d Jakarta?
Maksudnya? Jumlah hotel? I have no idea. Mungkin bisa di google.
Merry Christmas ya Mbak 🙂