Kilmainham Gaol: Saksi Bisu Sejarah Kelam Irlandia

Atas rekomendasi abang ipar, saya mengunjungi Kilmanhaim Goal; penjara tua yang menyimpan banyak cerita, dari cerita cinta hingga cerita tentang perjuangan. Tiket masuk di penjara ini dibandrol 6 Euro per orang, termasuk pemandu berbahasa inggris (gak ada bahasa lain). Tour mengelingi penjara ini harus ditemani pemandu yang akan menjelaskan sejarah penjara ini. Karena ada penjelasan sejarah panjang, HP harus dimatikan dan selama tour gak boleh ngecek HP. Love it! Di websitenya ditulis dalam satu tour jumlah orangnya dibatasi, tapi kemarin saya mengelingi penjara ini selama satu jam, dengan 40 orang lainnya.

Penjara yang dibangun tahun 1796 ini ditujukan untuk menampung criminal dan didesain sedemikian rupa agar dingin. Bahkan di beberapa area jendelanya tak memiliki jendela kaca. Sengaja dibuat dingin, karena dipercaya dingin mencegah penyebaran penyakit. Bayangin aja dinginnya Dublin itu keparat, karena hujan dan angin; yang ada lembab! Tiap-tiap tahanan diberikan satu sel sendiri dengan tempat tidur (flat bed) dan sebuah ember. Nggak ada toilet jadi urusan buang hajat harus dilaksanakan di ember itu. Idealnya emang satu orang satu sel, tapi waktu great famine, banyak orang yang memilih untuk masuk penjara aja karena di penjara dikasih makan (walaupun makanannya ditimbang). Alhasil, satu sel bisa diisi banyak orang dan lorong penjara pun dipenuhi tahanan.

Sedikit info tentang great famine, saat itu petani di Irlandia adalah petani yang menyewa lahan. Alhasil ketika gagal panen kentang, para petani yang merugi akibat gagal panen harus tetap bayar sewa lahan. Makin bangkrut dan miskin. Sementara mengemis saat itu dilarang oleh Pemerintah Inggris (yang menjajah Irlandia). Akibat kelaparan ini, Irlandia kehilangan hampir 2 juta penduduknya, sebagian mati kelaparan dan sebagian lainnya bermigrasi ke Amerika (dan banyak yang mati dalam perjalanan ke Amerika). Toni Blair sendiri telah minta maaf kepada masyarakat Irlandia pada tahun 1997 karena Pemerintah Inggris di masa lalu yang tidak melakukan apa-apa.kilmanhaim

Selain sel yang kayak jelek dan dingin, di penjara itu juga terdapat penjara mewah yang dilengkapi dengan jendela, lampu cantik, dan juga perapian dan spy hole. Sel cantik dan luas ini bukan buat pejabat kayak di Indonesia, tapi dikhususkan bagi mereka yang akan dieksekusi dengan hukuman gantung. Fungsi spy hotel di ruangan ini biar si tukang gantung bisa melihat “korbannya” dan mengukur kira-kira berapa panjang tali yang dibutuhkan. Salah satu yang menempati penjara ini adalah Robert Emmet yang dihukum hanged, drawn and quartered (silahkan digoogle betapa kejamnya hukuman ini!). Emmet digantung di depan St. Catherine church (konon belum mati), terus digorok tapi pisaunya kurang tajam. Jenasahnya dibawa kembali ke penjara ini, tapi kemudian hilang. Sampai sekarang tak ada yang tahu dimana Emmet dikuburkan.

 Orang-orang penting yang dipenjara di tempat ini adalah United Irishmen yang terlibat dalam 1916 Easter Rising, salah satunya, James Connolly. Dia sebenernya sudah hampir mati karena infeksi dari luka, tapi tetep aja dieksekusi, padahal dokter bilang 2 hari lagi juga mati. Conolly dibawa dari RS ke penjara ini, ditutup matanya untuk ditembak 12 pasukan, 6 orang pasukan yang duduk dan 6 orang lainnya pasukan yang berdiri. Tembakan pertama gagal karena Conolly jatuh merosot. Akhirnya, dia didudukkan di kursi, ditali lalu ditembak mati.

Kisah cinta di penjara

Chapel

Chapel penjara tempat mereka mengikat janji

Joseph Plunkett yang juga terlibat 1916 Easter Rising juga dihukum dihukum mati. Tapi sebelum ditembak mati, dia sempat kawin dengan pujaan hatinya, Grace Gifford. Perkawinan ini dilaksanakan di chapel penjara dengan kawalan 20 tentara Inggris dan temaram sebuah lilin, karena penjaranya mati lampu. Setelah menikah, Joseph pun ditembak mati dan Grace Gifford tak pernah kawin lagi. Tragis ya bow! Surat lamaran dan cincin perkawinan mereka dipajang di museum penjara ini, romantis dan menyayat hati. Btw, Grace Grifford sendiri kembali ke dalam penjara ini 1923 karena keterlibatannya dalam anti-treaty IRA. Selnya sangat terkenal karena temboknya dilukisi Madonna.

Restorasi Penjara

Kalau penjara Wanita yang terletak di alun-alun kota Malang dirubah menjadi Ramayana, di Irlandia penjara ini direstorasi oleh volunteer. Volunteernya sendiri termasuk para bekas tahanan dan para bekas penjaga. Dananya diambil dengan cara meminta ke masyarakat. Tak hanya meminta masyarakat tapi juga didapat dari pembuatan berbagai film serta pembuatan video clip Bono. Penjara ini sendiri kemudian diambil alih oleh negara dan diresmikan oleh Eamon de Valera, yang saat itu merupakan Presiden Irlandia. Beliau sendiri pernah dua kali di penjara dan hampir dihukum mati, tapi selamat karena pada saat itu dia merupakan WN Amerika (Ibunya Irish dan Bapaknya Imigran Spanyol di US).

restoration

kotak sumbangan untuk restorasi penjara

Tur ini sendiri, kendati mengenai cerita sedih, air mata, darah dan kekejaman, merupakan tur terbaik di Irlandia & sangat saya rekomendasikan jika berkesempatan ke Dublin. Btw, jangan tanya apakah kata maaf atas segala kekejaman itu pernah diucapkan, karena sang Ratu hanya pernah mengucapkan simpati dan penyesalan. Anyway, ada satu pertanyaan yang ditanyakan ke semua pengunjung yang mengunjungi museum ini yaitu tentang pro atau anti hukuman mati.

Jadi, kamu pro hukuman mati atau anti hukuman mati? Kenapa?

Advertisement