Jika Irlandia terkenal dengan romantisme dan keindahan à la P.S I Love you (Braveheart, Star Wars dan sederet film lainnya) Irlandia Utara lebih dikenal sebagai rumahnya Game of Thrones. Kendati tak menggemari Game of Thrones (karena banyaknya kekerasan di dalam seri ini) kami nekat mengikuti tur khusus Game of Thrones karena tak bisa menolak iming-iming mengunjungi sudut-sudut cantik di Irlandia Utara. Seperti dark hedges ini:
Deretan pohon-pohon beech ini ditanam oleh keluarga Stuart pada abad ke 18. Pada saat itu, pohon-pohon ini ditujukan untuk memukai para tamu yang akan melewati pintu masuk mansion mereka yang bergaya Georgia. Mansion ini sendiri diberi nama Gracehill House yang sayangnya tidak kami kunjungi. Sudut yang pernah dipakai shooting ini menjadi tempat favorit para turis, akibatnya jalanan ini dipenuhi turis-turis yang selfie di tengah jalan, sementara kendaraan yang akan lewat harus merayap. Coba saja kalau tempat ini ada di Indonesia, dipastikan diujung-ujung jalan ada anak-anak muda membawa tempat sampah, meminta uang kontribusi serelanya. Sementara disini: GRATIS.
Kenekatan kami dan juga Aling (celeb twitter yang dipopulerkan oleh ceritaeka.com dengan hashtag #JodohUntukAling) mengakibatkan kami tak nyambung dengan tempat-tempat yang kami kunjungi. Tapi ya bodo amat, yang penting lokasi-lokasi yang kami kunjungi cantik walaupun agak muram durja, karena cuaca yang kurang bagus. Saking muramnya, perhentian pertama tempat Ned Stark mengeksekusi entah siapa yang dieksekusi, terpaksa dilewati karena kabut yang terlalu tebal.
Tur seharian yang dipatok seharga lebih dari 50 Euro ini dipandu oleh salah satu pemain figuran Game of Thrones yang sedang libur shooting. Kendati libur shooting, ia tetap memanjangkan janggutnya, karena janggut ini adalah aset yang berharga. Menariknya, di salah satu tempat kami bertemu dengan pemain figuran lain yang juga berjanggut panjang. Saya menduga-duga, semua pria berjanggut di Irlandia Utara adalah figuran Game of Thrones.

Selain dibawa mengunjungi dark hedges, kami juga dibawa mengunjungi rope bridge. Bagi orang yang takut ketinggian seperti saya, jembatan ini jadi satu tantangan tersendiri, apalagi cuaca yang tak jelas dan berangin, rasanya badan seperti akan tersapu angin. Ternyata jembatannya tak terlalu mengerikan, yang mengerikan justru turun dari tangga menuju jembatan tersebut.
Ada batasan maksimal 8 orang yang diperkenankan untuk menyeberang bersamaan, dan tentunya tak boleh ambil selfie di jembatan ini. Nekat selfie bisa kena semprit petugas, tapi sayangnya petugas hanya nyemprit aja. Akibatnya banyak orang yang masih tetap ambil selfie dan menghambat puluhan orang lain yang akan menyeberang. Btw, di bawah jembatan ini juga dikenal sebagai kuburan kamera dan hp. Banyak orang yang kameranya jatuh dan tak terselamatkan lagi.
Karena ikut tur, waktu kami untuk keliling tak begitu banyak. Jalan pun harus cepat-cepat dan tentunya tak bisa mengambil 1000 selfie #BuatApaCoba. Saat keluar dari area ini, dua orang dari rombongan kami, termasuk satu orang Indonesia terpaksa ditinggal ke pub lokal untuk makan siang, karena mereka terlambat muncul kembali. Mereka tentu saja dijemput kembali.
Makan siang tak termasuk dalam harga tur, masih harus rogoh kocek sekitar 8 – 10 pounds untuk pub food. Pub food itu makanan-makanan seperti fish and chips, guinness stew atau chicken goujon. Harga yang ditawarkan sendiri harga normal, tak ada pemalakan seperti di Indonesia. Seusai makan siang, kami dibawa kembali ke area rope bridge, tapi ke sisi yang berlawanan. Rupanya, ada tiga titik yang digunakan untuk shooting GoT. Salah satunya Larrybane yang menjadi lokasi camp King Renly Baratheon’s camp. Lokasi ini sendiri sekarang menjadi lapangan parkir kendaraan-kendaraan turis yang ke rope bridge.
Dari sini, kami dibawa ke Ballintoy Harbour. Serunya, kami semua diperkenankan untuk menggunakan kostum-kostum sambil terus dijelaskan cerita-cerita dibalik pembuatan GoT dan dipertontonkan cuplikan-cuplikan GoT yang diambil di tempat tersebut. Sayangnya tak semua orang kebagian kostum, apalagi mereka-mereka yang bertubuh besar.
Kendati tempat ini sudah terkenal sebagai tempat shooting GoT, bahkan oleh pemerintah lokal diberi banyak papan-papan yang menjelaskan adegan yang diambil, jalan-jalan di wilayah ini dengan kostum tetap membuat kami jadi bahan tontonan. #KibasRambutBerasaArtis
Nah kalau ini lokasi tempat pembabtisan Theon. Cakep ya?
Selain mengunjungi tempat di atas, kami juga diajak menuju Dunluce castle. Sayangnya kami hanya dibawa melihat dari jauh sambil dijelaskan bagaiaman CGI merubah Dunluce Castle. Bonus tambahan di tour ini adalah jalan-jalan ke Giant Causeway, yang di dalam bahasa Irish dikenal sebagai Clochán an Aifir or Clochán na bhFomhórach. Aduh jangan tanya bagaimana melafalkan kata tersebut. Giant Causeway sendiri merupakan area dengan 40 ribu basalt columns. Bebatuan dengan bentuk hexagon yang terbentuk dari proses pendinginan lava basaltik.
Dengan kondisi yang dingin, berangin serta gerimis, area ini jadi sangat licin. Beberapa petugas berjaga untuk mengamankan orang-orang yang nekat naik ke bagian atas. Seperti biasa, peluit jadi modal untuk mengingatkan mereka. Tapi tak selamanya sistem ini berhasil, banyak juga yang masih nekat naik-naik ke atas.
Saya kemudian ngobrol dengan petugas, menanyakan berapa orang yang jatuh dan mati di Giant Causeway. Tak ada angka yang disebutkan petugas. Tapi yang jelas, banyak kejadian jatuh terpleset atau tersapu ombak karena KEBODOHAN. Obsesi selfie nampaknya menjadi salah satu alasan mereka mengalami kecelakaan. Kalau sudah begitu, pencarian harus dilakukan dengan mengerahkan helikopter serta kapal. Menariknya, menurut sang petugas fotografer atau penghobi foto menjadi salah satu kelompok yang paling susah diberitahu dan paling nekat.
Di akhir perjalanan, saya naik bis kembali ke tempat parkir, disini bis dipatok dengan harga 1 pounds. Untuk yang tak mau naik bis bisa jalan mendaki.
Selamat berakhir pekan kawan-kawan. Apa rencana kalian akhir pekan ini?
Itu guide menakutkan bentuknya, aku gak tau soal Games of Thrones, cuman pernah nonton 1 episode. But looks fun. Suka banget Giant Causeway, emang masih banyak orang di sana yang ngomong bahasa Irish Celtic yah?
Di daerah tertentu masih ada mbak. Mertuaku juga suka nonton tv bahasa ini. Program jalan2, kartun anak dan berita pun ada. Aku bengong aja kalau nonton.
Ai, ini kalau dikasih liat Matt bs sirik bgt dia secara pengen kesana gara2 game of thrones hahaha
Kasih liat aja, suruh kesini. Nanti aku bawa ke desa tempat shooting Braveheart juga
Pasti dong, tunggu dia turun gunung hehe
You look like Yara in that costume! 😄 Yg lucu suamiku dong, mbak. Dia ke istana apa itu di Spanyol yg ternyata juga lokasi shooting GoT. Dan dia baru sadar pas gue liat foto2nya dan bilang kalo itu istananya House Martell. 😆
Hahaha, dulu aku juga ikutan tur GOT karena penasaran sama keindahan tempat syutingnya aja, padahal nggak ngikutin serinya 😛 . Sayang sewaktu itu waktu mepet banget dan hujan jadi jembatan Carrick-A-Rede dilewati deh… . Ah, tapi kok dulu nggak dikasih kostum yaa? Tapi kalau nggak salah memang biayanya nggak sampai €50 sih jadi mungkin karena itu 😛
Kayaknya beda operator Tour deh Zilko. Ada banyak operatornya.
Waaaa Tjetje aku mau kesini. Itu foto kamu keren bener 😍😍😍
Terimakasih Mbak. Ayo bikin rencana kesini.
Selfie oh selfie…
Bukan penggemar GoT, tapi selalu takjub sama alam Eropa Utara. Sepertinya pemerintah sana suportif sekali ya dengan pariwisata
Banget. Itu papan informasi tentang GOT kan dikeluarkan karena popularitas filmnya. Coba di Indonesia, boro2 papan, mau bikin film aja ijinnya susah.
Aku gak nonton GoT tapi kalau ada kesempatan pengen juga kesitu soalnya cantik yaa pemandangannya! Btw sama kayak komen Andine itu guide nya kok melotot2 gitu seram hahaha
Sengaja kayaknya biar dapat sensasinya.
Sebagai pembaca dan penonton GoT aku pengen teriaaakk….. aaaaahh… huhu
😉😉😉😉
pengen iri tapi ga boleh ya mbak.. 😀 tp seneng bisa baca dan liat disini.. thank you mbak
One day Pasti bisa kesini kok.
..The Dark Hedges klo di Indonesia jd tmpt uji nyali tu,,angker kykny y klo mlm,,
Hahaha bener bisa buat jerit malam ya
dan klo gk kuat lambaikn tgn ke kamera,,hehehe..
Halo Mba Tjetje, kalau semisal dari Dublin mau ikutan tour ke Giants Causeway dan tempat-tempat syuting GOT perlu buat visa UK nggak yaa ? >.<
Tadinya kita bisa keliling2 aja, aman naik Paddywagon. Tapi barusan ini ada pemeriksaan karena banyak ilegal immigrant yang masuk dari Irlandia Utara. Jadi situasi masih bikin was-was.