Kendati baru dua tahun di Irlandia, Natal ini menjadi Natal ke empat saya di sini. Selama empat kali Natal di sini, saya melihat begitu banyak tradisi yang menarik dan setiap tahunnya ada saja sesuatu yang baru.
Penyalaan Lampu
Tradisi sederhana untuk pergi ke kota dan melihat lampu hiasan Natal dinyalakan. Jalanan-jalanan utama di kota Dublin dipenuhi para peminat lampu ini. Pemerintah tentunya membuat acara ini jauh lebih meriah dengan aneka penampilan. Bagi saya sendiri tradisi ini engga banget, karena cuaca yang sangat dingin. Lagipula ketika lampu sudah dinyalakan, kita masih bisa melihat meriahnya kota.
Tapi bagi mereka yang sudah memiliki anak, tradisi ini menjadi tradisi penting, untuk mengenalkan “keajaiban Natal” bagi anak-anak.
Jendela toko
Ini tradisi saya, tiap tahun saya melihat jendela dua toko besar di Dublin, Brown Thomas dan Arnott’s yang memasang jendela edisi Natal. Jendela toko-toko ini menarik banget dan dipenuhi dengan ornament-ornamen khas Natal ataupun manekin dengan pakaian yang meriah.
Tiap tahun saya selalu menyempatkan diri untuk melihat jendela-jendela ini, karena ingin tahu ide-ide para tim kreatif. Kadang sambil iseng lihat jendela ini, saya sambil ngitung berapa biaya yang dikeluarkan toko-toko tersebut, ah tapi toh semuanya akan terbayar ketika profit melejit tajam.
Misa Tengah Malam & Misa anak-anak
Tiap tahun, menjadi tradisi di keluarga pasangan saya untuk pergi ke gereja di tengah malam. Misa Tengah malam ini sangat syahdu dan berlangsung sekitar satu jam. Tak seperti di Indonesia dimana orang berdandan cantik untuk datang ke rumah ibadah, di sini orang-orang yang pergi misa mengenakan pakaian kasual saja dan membungkus diri dengan jaket tebal karena hawa yang dingin.
Misa anak sendiri saya hadiri untuk pertama kalinya tahun kemarin. Saat misa ini sang pastor banyak berinteraksi dengan anak-anak dan tentunya membahas Santy Klaus (Santa) dan hadiah yang akan dia bawa. Tentunya sang Pastur mengingatkan esensi Natal sebagai sebuah hari keagamaan.
Late Late Toy Show
TVRInya Irlandia itu bernama RTE dan menjelang Natal mereka selalu memutar episode khusus tentang mainan. Episode ini paling dinanti oleh satu Irlandia, karena anak-anak ini luar biasa lucunya, apalagi mereka yang tinggal di pedesaan.
Acara ini juga suka memberi kejutan. Menariknya, reaksi anak-anak yang diberi kejutan ini seringkali bikin ketawa. Dari bengong doang sampai reaksi mengharukan. Saya sendiri baru empat Natal di Irlandia, jadi belum punya banyak favorite. Tapi edisi kejutan dari Ed Sheeran dan kejutan Bapak yang pulang dari penugasan di Afrika jadi favorit saya.
Ada yang spesial dari Late Late Toy Show tahun ini. Tahun ini untuk pertama kalinya Angklung dan dua anak Indonesia, yang juga kembar, ikut dalam acara ini. Sebagai orang Indonesia (dan komunitas Indonesia di sini kecil), saya rasanya bangga luar biasa. Silahkan di klik video di bawah ini untuk melihat angklung:
Penutup
Natal tahun ini, untuk pertama kalinya saya akan terlibat dalam urusan dapur, biasanya saya tak pernah masak apapun dan tahu beres. Tahun ini saya akan menyajikan gado-gado. Di samping gado-gado, saya juga berambisi menyajikan kroket serta risoles untuk snack. Panganan ini setidaknya tak terlalu kaya bumbu dan semoga cocok dengan keluarga besar. Mungkin lebih tepatnya, semoga saya berhasil membuat dan menyajikannya. #Ambisius. Nanti kalau berhasil fotonya akan saya upload di Instagram ya.
Bagaimana dengan kalian, punya rencana apa di liburan Natal tahun ini?
xx,
Tjetje
Kayaknya semua kota-kota besar di Eropa pada berlomba-lomba memasang lampu sewaktu Natal gitu ya, supaya lebih heboh dan menarik! Ini di Amsterdam pun setiap tahunnya ada Amsterdam Light Festival di bulan Desember dan Januari 😀 .
Aku kemaren komplen, kok lampunya di Dublin sama lagi sih, gak seru. Terus diomelin, karena lampu2 itu ternyata mahal. LOL.
Eh iya lho yang di Amsterdam juga lampu-lampunya kayaknya mirip/sama kayak yang tahun kemarin (yang di jalanan sih, belum sempat ngamatin yang di kanal-kanalnya gimana). Economical ya, hahaha 😆
Keren mbak Tjetje
Terimasih, selamat liburan!
Baru kali ini baca mbak ailtje berambisi besar… hehhe smoga sukses mbak. Sayang tahun ini ngga menyiapkan apa-apa buat natal. Karena nggak bisa masak jadi akan menyerahkan urusan memasak pada gerai makanan di mall hehehe
Aku ambisius kok, apalagi kalau ditantang masak, karena aku emang gak bisa masak 🙂
sukses acara masak2nya Ai 🙂
Thank you. Have a good Christmas Feb!
Happy cooking Tje, good luck!
Thanks Mbak Esti and enjoy the holiday.
Aku masih aja suka ngeliatin lampu2 natal itu, entah kenapa..
sukses mba Ai untuk masak2nya, semoga keluarganya suka! 🙂
Aku juga suka lihatnya. Meriah aja. Begitu January kemeriahan hilang dan cuaca makin kelam.
Aku jd undangan pesta Natal aja deh kalau disini Ai hehe
Lebih gampang ya kalau gitu, tinggal bawa boozee 🙂
Aku nonton episode yg kejutannya bapaknya yang baru pulang dari military assignment, ya ampun terharu banget nontonnya, apalagi liat ekspresi anaknya :’)
Nangis gak? Aku bocor lihat itu 😭😭😭