Makan Pagi di St. George Market Belfast

Seperti pernah saya tulis di postingan ini, Irlandia dibagi menjadi dua. Bagian Utara merupakan bagian Inggris, sementara bagian Selatan, yang lebih lazim disebut sebagai Republik, merupakan negara independen. Jika Republik Irlandia beribukota di Dublin dengan penduduk lebih dari 700ribu jiwa, Belfast, ibukota Irlandia Utara, relatif lebih kecil, hanya berpenduduk 350ribu jiwa. Kecil, kalau menurut standar Indonesia. Perjalanan saya ke Belfast ini sebenarnya dalam rangka membawa turis Indonesia yang ngetop di jagat twitter, dengan hestek #JodohUntukAling. Hestek yang dipopulerkan salah satu travel blogger Indonesia Cerita Eka.

IMG_7636

Belfast sebenarnya tak jauh, hanya 2 jam saja dari Dublin, atau 2.5 jika salah mengambil bis non-express Tak ada perbatasan antara Irlandia Utara dan Selatan, akibatnya saya tak tahu kapan saya sudah masuk di bagian Utara. Satu-satunya informasi yang saya dapat dari telepon genggam yang tiba-tiba berteriak-teriak roaming…roaming…. Internet di dalam bus pun tiba-tiba ngadat. Mungkin ikutan roaming. Cara lain untuk mengetahui saya sudah berada di Utara adalah mencari tahu penggunakan satuan imperial seperti miles, karena di Irlandia menggunakan satuan metrik, seperti kilometer. Sayangnya, saya tak bisa menemukan papan-papan penunjuk ini.

Ada beberapa tempat turistik yang perlu dikunjungi di Belfast, dari mulai museum Titanic, City Hall, Museum Science, lokasi-lokasi pengambilan gambar Film Game of Thrones hingga pasar. George’s Market, pasar akhir pekan yang menawarkan interaksi dengan para seniman lokal dengan karya-karyanya, juga wisata kuliner. Pasar bergaya Victoria ini   ini tak hanya bisa ditemukan di Belfast, tapi juga di Cork, sebuah kota ‘besar’ di Irlandia.

Begini suasana George’s Market di Sabtu pagi itu:

IMG_7628

Dari atas terlihat sangat sibuk, terutama stand makanan. Tak hanya stand makanan, pedagang ikan, lilin, dan aneka rupa pernak-pernik pun juga sibuk menjajakan dagangannya. Bagi orang Indonesia, pasar ini mungkin terlihat tak terlalu sibuk, karena tak terlalu padat tak bisa senggol-senggolan, tapi bagi orang Irlandia pasar ini sudah cukup sibuk.

IMG_7630

Pasar ini sendiri dibangun pada tiga tahap, di antara tahun 1890 hingga 1896. Kendati berusia lebih dari seratus, bangunannya masih kokoh dan megah. Adapun nama bangunan, diambil dari nama sebuah gereja yang terletak tak jauh dari pasar ini.  Pada saat perang dunia kedua, pasar ini juga dipakai untuk menampung jenasah, saat itu tercatat 255 korban dibawa ke pasar ini untuk diidentifikasi. Wah kalau saja pasar ini ada di Indonesia, pasti sudah ada yang menawarkan tur gaib.

IMG_7606

Matahari sedang cantik, langit pun membiru

Tak seperti pasar-pasar di Indonesia, disini menggesek kartu ketika berbelanja sangat dimungkinkan, bahkan tanpa biaya tambahan 3%. Cocok untuk orang Indonesia yang hobi membeli oleh-oleh untuk encing, babah di kampung. Setelah berbelanja oleh-oleh saya sangat merekomendasikan untuk makan di pasar. Kami sendiri memutuskan untuk memesan menu sarapan, walaupun waktu menunjukkan saat makan siang.

Seperti saya tulis di postingan ini, menu sarapan di Utara tidaklah sama dengan di Selatan. Dan karena saya sudah terlalu terbiasa dengan sarapan Selatan, saya tak menyukai sarapan Irlandia Utara. Roti Kentang yang menjadi bagian dari sarapan ini bagi saya bikin tenggorokan sakit, karena kandungan minyak yang rasanya cukup tinggi. Tak hanya membandingkan roti, tapi juga membandingkan rasa sosis. Ya jelasnya rasanya tak akan sama wong yang masak pun tak sama. Kendati sarapannya tak sesuai dengan lidah saya, ada satu hal yang bagi saya jawara, minumannya yang bernama Black Velvet, percampuran prosecco dan Guinness. Rasanya enak dan menyegarkan, sayang porsinya kurang banyak. Eh tapi kalau banyak-banyak nanti dimarahin Uni karena pagi-pagi sudah minum alkohol.

IMG_1839

Sarapan saya yang terdiri dari sosis, pudding, roti kentang, bacon, serta telur setengah matang dan juga black velvet, perpaduan Guinness dan prosecco.

Yang perlu diketahui tentang St. George’s Market:

  • Hari Jumat pasar ini buka pada pukul 6 pagi hingga 2 siang. Fokusnya aneka rupa ikan dari Atlantik. Ada juga barang-barang antik serta  buah.
  • Hari Sabtu, yang saya datangi, pasar buka pada pukul 9 pagi hingga pukul 3, fokusnya makanan dari berbagai belahan dunia, serta kerajinan tangan.
  • Hari Minggu, pasar buka pada pukul 10 – 4, masih menjual kerajinan, makanan dan juga barang-barang antik.
  • Ada bis gratis setiap 20 menit dari pusat kota. Bis berangkat jam 8 pagi  pada hari Jumat dan pada pukul 9 di hari Minggu.

Jadi sarapan apa tadi pagi?

xx,
Tjetje

Advertisement

29 thoughts on “Makan Pagi di St. George Market Belfast

  1. Sarapan pagi ini: kopi sachetan, pastel * i loveee gorengan :D, sama bolu jadul dipanggang di hepikol πŸ˜€
    Mbak, mbak aku masih nunggu edisi fish & chips yaaa πŸ˜€

  2. Hahaha, berarti beneran nggak ada imigrasi ya antara Utara dan Selatan? Eh kalau gitu bisa “diakali” ya. Apply-nya visa Republik Irlandia (kan gratis), trus masuk UK via Irlandia Utara? Hmmm….

  3. Sarapan: (di kantor) biasanya bikin smoothie – banana & blueberries or avocado & lemon

    Sarapan: (di rumah) biasanya sereal + potongan buah (kiwi, strawberries) + susu. Kalau nggak males bikin omelet.

    Kangen nasi pecel luar biasa πŸ˜›

  4. sarapan pagi ini spt biasa, buah potong, hari ini agak defisit cuma apel dan salak :))
    Btw SERIUS PASAR SEGITU udah dibilang sibuuuuuk?? Cemana kalo org Irlandia kita ajak ke los daging pasar Senen seminggu menjelang lebaran? Bisa pengsan dia… :)))

  5. Sarapanku nasi goreng sisa noura sama jeruk.
    Dan abis dari pasar kelas desa ramenya lebih rame dr pasar yang difoto.
    Hari ini sedih krn bubur madura yang dipasar gak jual.

  6. tadi pagi sy sarapan chia seed pudding & toping mangga (sy siapkan pudingnya dari semalam, campur pake pisang susu almond sedikit madu & serbuk kayu manis) πŸ˜ƒ mbak Ailsa, asyik juga ya di pasar bisa nggesek gak usah bawa banyak duit ribet πŸ˜†πŸ˜†

  7. Aku jarang sarapan… Tapi tadi barusan bikin overnight mango banana oatmeal buat sarapan besok. Eh gara-gara lagunya U2, obsesi banget pengen pergi ke Belfast 😍 Belfast bagus kah?

Show me love, leave your thought here!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s